SULTRATOP.COM, KENDARI – Satlantas Polresta Kendari berhasil menjaring 168 kendaraan dalam Operasi Patuh Anoa 2024 yang dilaksanakan pada 15 hingga 28 Juli 2024.
Kasat Lantas Polresta Kendari AKP Syahrul mengatakan, dari 168 kendaraan yang terjaring itu, terdapat 126 kendaraan roda 2 dan roda 4 yang tidak memiliki dokumen lengkap, dan 48 kendaraan berknalpot brong.
“Kendaraan yang terjaring dalam razia itu umumnya karena tidak memiliki atau dilengkapi dokumen serta berknalpot brong atau bogar,” ungkapnya di Kendari pada Rabu (31/7/2024).
Kendati demikian, jumlah kendaraan yang terjaring dalam operasi anoa itu menurun dari operasi sebelumnya. Hal tersebut menunjukan kesadaran berlalu lintas di wilayah Polresta Kendari mulai meningkat.
Dalam pelaksanaan operasi anoa, pengendara yang terjaring razia langsung ditilang di tempat. Sementara kendaraan yang berknalpot brong diamankan hingga pemilik kendaraan membawa dan memasang knalpot standar di Satlantas Polresta Kendari.
Satlantas Polresta Kendari berharap kesadaran warga dalam berkendara dapat terus meningkat sehingga mampu meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
“Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu pembunuh nomor 1 di Indonesia akibat minimnya kesadaran saat berlalu lintas di jalan,” tutur AKP Syahrul. (—)
Kontributor: Ismu Samadhani