SULTRATOP.COM, KENDARI — Sebanyak 11 siswa madrasah asal Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mewakili provinsi tersebut pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) dan Riset yang digelar di Provinsi Banten pada 10–14 November 2025.
Para peserta dilepas secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhamad Saleh, di salah satu hotel di Kendari pada Minggu (9/11/2025).
Saleh menyampaikan keikutsertaan para siswa tersebut menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga mampu bersaing di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
“Kemenangan sejati bukan hanya ketika kita memperoleh medali, tetapi ketika kita mampu memberikan yang terbaik dan menjaga nama baik madrasah serta daerah kita. Semoga kalian meraih hasil terbaik, tunjukkan bahwa peserta dari daerah kita adalah generasi madrasah yang unggul, berintegritas, dan berakhlakul karimah,” ujar Saleh.
Ia menambahkan, OMI bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi dan pengembangan potensi riset siswa madrasah dari seluruh Indonesia.
Selain itu, OMI juga menjadi salah satu langkah strategis dalam menumbuhkan semangat riset dan sains di lingkungan madrasah.
Untuk itu, Saleh berpesan agar seluruh peserta mengikuti kompetisi dengan semangat juang, sportivitas, dan rasa percaya diri. Serta menjadikan ajang tersebut sebagai pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, dan membangun jaringan pertemanan dengan peserta dari seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, OMI tahun 2025 itu akan diikuti oleh 520 peserta dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Para peserta yang akan berlaga merupakan siswa-siswi terbaik hasil seleksi berjenjang dari tingkat madrasah, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Mereka akan berkompetisi dalam dua bidang, yaitu bidang sains dan bidang riset, yang mencakup jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Adapun 11 siswa madrasah yang akan mewakili Sultra tersebut yaitu:
1. Hafedz El-Farouq Abapihi dari MTsS Baitul Arqom Kolaka (Mapel IPA)
2. Jean Asryfatul Khanza dari MTsS Al Buchari Wesalo Koltim (Mapel IPA)
3. Arrahman dari MAS Khairu Ummah Mubar (Mapel Matematika)
4. Aldriec Danishe Nugraha dari MI Muhammadiyah Lasusua Kolut (Mapel Matematika)
5. La Ode Muhamad Harun dari MAN 1 Bau-Bau (Mapel Geografi)
6. Aqifa Ghaziya Zalika, asal ΜΑΝ 1 Kendari (Mapel Biologi)
7. Muhamad Alim dari MAN IC Kendari (Mapel Ekonomi)
8. Asyraf Mahfuz dari MAN IC Kendari (Mapel Fisika)
9. Azka Fais dari MIN 2 Buton (Mapel IPAS)
10. Ulya Mayana dari MAN 1 Wakatobi (Mapel Kimia)
11. Afriani Ayu Ningrum dari MTsS Al Iftah Ambawijaya Konsel (Mapel Matematika). (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani














