SULTRATOP.COM, KENDARI – Kesempatan emas menanti para pencari kerja di Sulawesi Tenggara (Sultra). Melalui program unggulan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR), Semua Dapat Kerja (SAMUDRA), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra membuka 1.678 lowongan dari 31 perusahaan yang ikut serta dalam job fair di kantor Disnakertrans Sultra pada 12–14 November 2025.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintahan ASR dalam menghadirkan lapangan kerja dan menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten. Kegiatan job fair ini juga menjadi wadah yang mempertemukan para pencari kerja dengan berbagai perusahaan yang membuka lowongan dalam satu lokasi.
Program SAMUDRA tersebut digagas Gubernur ASR untuk memastikan masyarakat Sultra memiliki akses luas terhadap peluang kerja sesuai bakat dan minat mereka.
Kepala Disnakertrans Sultra, Ali Haswadi, mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari job fair sebelumnya yang dibuka langsung oleh Gubernur ASR pada April 2025 lalu. Menurutnya, sepanjang tahun 2025 pihaknya terus berupaya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
“Jadi, di antaranya ini ada satu dua perusahaan yang hampir setiap bulan juga melakukan rekrut di sini, wawancara juga,” ujarnya.
Job fair kali ini menghadirkan 31 perusahaan dengan total 1.678 lowongan yang tersebar dalam 153 jabatan. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor, antara lain retail (6 perusahaan), Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia atau P3MI (3 perusahaan), pertambangan (7 perusahaan), pembiayaan (5 perusahaan), penyedia jasa tenaga kerja (5 perusahaan), serta masing-masing satu perusahaan di bidang penjualan motor, perdagangan, perkebunan, perikanan, dan makanan-minuman.
Ali menambahkan, pada tahun 2026 mendatang, kegiatan serupa akan kembali digelar. Bedanya, jika sebelumnya job fair hanya diadakan dua kali setahun, kini di bawah kepemimpinan Gubernur ASR, kegiatan tersebut akan berlangsung sepanjang tahun agar peluang kerja semakin terbuka luas bagi masyarakat.
Tak hanya menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan, program SAMUDRA juga memberikan berbagai pelatihan peningkatan kompetensi agar tenaga kerja di Sultra lebih siap bersaing.
“Kita kerja sama dengan beberapa LPK (Lembaga Pelatihan Kerja), di bawah itu juga masih ada pelatihan untuk pekerja migran, kemudian dengan balai vokasi dan teman-teman lainnya,” tutur Ali.
Melalui berbagai langkah tersebut, Pemerintah Provinsi berharap agar perusahaan-perusahaan di Sultra lebih mengutamakan tenaga kerja lokal sebelum merekrut dari luar daerah. Harapannya, tingkat pengangguran di Sultra dapat terus menurun seiring meningkatnya kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal. (Adv)














