SULTRATOP.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memimpin rapat koordinasi bersama Balai Perhubungan dan Satker Pelaksana Prasarana Strategis untuk membahas pembangunan sekolah rakyat, balai gizi, hingga stadion berskala nasional di Kendari, Rabu (20/8/2025).
Dalam arahannya, Wali Kota Kendari menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk mendukung pembangunan kota sesuai kewenangan masing-masing. Ia berharap sinergi ini dapat menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, mulai dari perbaikan fasilitas pendidikan, pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan pelayanan infrastruktur jalan dan transportasi.
Kepala Satker Pelaksana Prasarana Strategis Sekolah Rakyat, Eka Firmansyah Taea, menjelaskan sejumlah fokus pembangunan di sektor pendidikan dan sosial. Beberapa di antaranya adalah rehabilitasi MAN 1 Kendari, pengentasan kemiskinan ekstrem melalui sekolah rakyat rintisan di kawasan depan Sentra Meohai, serta pembangunan tahap II pada lahan kosong berskala kawasan.
Selain itu, Satker juga menyiapkan usulan pembangunan balai gizi di tiga lokasi yakni Lapangan Benu-Benua, samping SPBU Puuwatu, dan dekat Kantor Lurah Anawai. Eka juga menyebutkan rencana penyediaan sarana olahraga berskala nasional serta pembangunan stadion berstandar liga profesional.
Tak hanya itu, Satker juga mendorong agar pembangunan pasar di Kendari dapat diusulkan melalui Kementerian Perdagangan dengan delegasi teknis ke Dinas PU.
Sementara itu, dari sisi transportasi dan perhubungan, Kasi Sarana dan Angkutan Jalan Balai Perhubungan, Rahmat Hadisi Turillah, memaparkan sejumlah program yang akan segera ditindaklanjuti. Program tersebut meliputi subsidi angkutan DAMRI dengan lima trayek di Terminal Puuwatu, pemeliharaan traffic light, pengaktifan kembali ATCS, serta rencana penanganan kemacetan di Simpang Lippo dengan rekayasa lalu lintas.
Rahmat juga menambahkan, pihaknya akan mengusulkan penerangan jalan menuju arah Moramo, serta telah memasukkan kebutuhan rambu lalu lintas di 28 ruas jalan dalam Kota Kendari dengan pengadaan bertahap selama lima tahun. OPD terkait juga diberi ruang untuk mengajukan kebutuhan traffic light maupun halte agar dapat segera ditindaklanjuti.
Menutup pertemuan, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan bahwa Pemkot Kendari siap mendukung dan menindaklanjuti seluruh program lintas sektor ini.
“Untuk sertifikat lahan yang dibutuhkan dalam pembangunan strategis, pemerintah kota akan segera menindaklanjuti agar proses berjalan lancar,” pungkasnya.
Hadir juga dalam pertemuan ini, Wakil Wali Kota, Kepala Bappeda Kota Kendari, Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Kadis Kominfo serta Direktur PDAM Kota Kendari. (B-/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno