SULTRATOP.COM, MAKASSAR — Astra Motor Sulawesi Selatan selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, menggelar City Rolling Honda Klasik bareng Cast & Crew Film Keluar Main 1994 di Kota Makassar, Minggu (17/3/2024).
Adapun titik start City Rolling Honda Klasik berada di Honda Alauddin. Mereka berkeliling kota menuju Gedung Mulo Makassar yang menjadi titik finis acara tersebut.
Sesampainya di Trans Studio Mall Makassar, Astra Motor Sulawesi Selatan menyelenggarakan talk show mengenai film Keluar Main 1994.
Marketing Manajer Astra Motor SulSelBar Kresna Murti menuturkan, City Rolling Honda Klasik bertujuan untuk turut mempromosikan film Keluar Main 1994 sekaligus mendekatkan Honda Jagoanku dengan masyarakat.
Film Keluar Main 1994 yang merupakan film komedi yang akan menghadirkan kembali nuansa tahun 1990-an Kota Makassar tersebut akan tayang di bioskop Indonesia pada 28 Maret 2024 nanti.
“Dengan City Rolling ini, kami ingin turut berkontribusi memeriahkan film Keluar Main 1994 yang melibatkan talenta-talenta muda berbakat dari Kota Makassar dan sekitarnya,” ucap Kresna.
Film Keluar Main 1994 juga merupakan karya seniman lokal yang tergabung dalam rumah produksi DL Entertainment dan Finisia Production. Film tersebut akan dimeriahkan oleh komika asal Makassar, Arif Brata.
Menurut Kresna, Astra Motor Sulawesi Selatan memberikan dukungan untuk turut menyukseskan film tersebut. Apalagi, Astra Motor Sulawesi Selatan mempunyai komitmen untuk mendukung ruang-ruang kreatif dan positif.
“Keikutsertaan kami untuk mendukung kesuksesan film ini menjadi salah satu komitmen Honda Jagoanku untuk menghadirkan ruang-ruang yang kreatif. Terlebih film ini juga akan mengangkat Kota Makassar,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Marketing Communication Asmo Sulsel, Moh Arif Reda. Menurutnya, selain berkomitmen untuk mendukung kreativitas masyarakat Makassar, Astra Motor Sulawesi Selatan juga intens menjaga kedekatan dengan masyarakat.
“Tentu saja, kami juga senantiasa mendekatkan Honda Jagoanku dengan masyarakat. Mari kita apresiasi karya-karya lokal,” ucap Reda. (—–)