SULTRATOP.COM, KENDARI – Suhu politik Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2024 memanas. Pasangan calon nomor urut 2, Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin (Yudhi-Nirna), ikut menegaskan keunggulan dengan perolehan suara sementara sebesar 34,96 persen berdasarkan hitung cepat internal mereka.
Data yang dikumpulkan dari 89,51 persen TPS di seluruh Kota Kendari ini membuat pasangan Yudhi-Nirna penuh percaya diri menghadapi proses penghitungan resmi oleh KPU. Namun, klaim ini hanya menambah panasnya persaingan, karena bukan hanya mereka yang mengaku unggul.
Sebelumnya, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siska Karina dan Sudirman secara terbuka menyatakan diri sebagai pemenang. Tak ketinggalan, pasangan Abdul Rasak dan Afdhal juga turut mengumumkan kemenangan mereka.
Kini, dengan tiga kubu masing-masing mengklaim sebagai pemenang Pilwali Kendari, tensi politik di kota ini semakin tinggi. Perebutan kursi nomor satu di Kendari bukan lagi sekadar soal angka, tetapi juga pertarungan gengsi dan strategi politik.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Tim Pemenangan Yudhi-Nirna pada Rabu (27/11/2024), Perwakilan Bidang Hukum Tim Pemenangan Yudhi-Nirna, Fatahillah, menyampaikan bahwa klaim tersebut didasarkan pada pengumpulan data yang sistematis dan akurat.
“Kami telah menghimpun data dari TPS di seluruh Kota Kendari, dan hasil sementara menunjukkan pasangan Yudhi-Nirna unggul dengan 34,96 persen suara. Angka ini memberikan gambaran kuat bahwa masyarakat menaruh harapan besar pada Yudhi-Nirna,” ujar Fatahillah.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan tetap mengawal proses penghitungan suara hingga hasil resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari.
Komitmen Melawan Kecurangan
Di tengah euforia klaim kemenangan, tim Yudhi-Nirna menegaskan komitmen mereka untuk menjaga transparansi dan integritas Pilwali Kendari. Fatahillah menyebut bahwa langkah hukum akan ditempuh jika ditemukan indikasi kecurangan dalam proses penghitungan suara.
“Kami siap mengambil langkah hukum untuk memastikan suara rakyat tidak dicurangi. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga proses demokrasi ini tetap berjalan dengan jujur dan adil,” tegasnya.
Pasangan Yudhi-Nirna berharap hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU dapat mengukuhkan keunggulan mereka sebagaimana yang tercatat dalam hitung cepat internal. Tim Pemenangan meyakini bahwa suara rakyat yang telah diberikan merupakan mandat besar untuk membawa perubahan di Kota Kendari. (===)
Laporan: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
