SULTRATOP.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memaparkan program Kota Sehat dalam proses verifikasi secara daring di Balai Kota Kendari pada Kamis (21/8/2025). Pemaparan itu mendapat pujian dari tim verifikator karena dinilai komprehensif dan menunjukkan keseriusan Pemkot Kendari dalam meraih penghargaan Swasti Saba Wistara.
Acara verifikasi yang berlangsung secara daring ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Kendari dalam meraih penghargaan bergengsi tersebut. Dengan penuh optimisme, Siska menyatakan keyakinannya bahwa Kendari layak mendapatkan predikat tertinggi dalam ajang Kota Sehat.
“Alhamdulillah, kami sudah ekspose penyelenggaraan Kota Sehat Kota Kendari dan kami optimis meraih penghargaan Kota Sehat Kategori Swasti Saba Wistara,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski ada beberapa catatan dari tim pusat terkait kelengkapan data, Pemkot Kendari telah menyiapkan semua berkas secara komprehensif dan detail.
“Sebenarnya kami menempelkan secara komprehensif dan detail semua yang ada dalam rangkuman baru kita ekspose. Insyaallah hasilnya terbaik dan kita bisa meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara 2025,” kata Siska.
Menanggapi tenggat waktu perbaikan data yang diberikan oleh tim verifikator, Siska langsung memberikan atensi khusus kepada seluruh jajaran Pemkot.
“Kami diberi waktu 2×24 jam untuk menyempurnakan data, tapi saya atensi kepada seluruh jajaran 1×24 jam,” tegasnya, menunjukkan komitmen kuatnya.
Hal senada disampaikan Ketua Forum Kota Sehat Kota Kendari, La Ode Azhar. Ia mengapresiasi paparan Wali Kota yang dinilai sangat komprehensif.
“Berdasarkan penilaian dari pusat, paparan Ibu Wali Kota Kendari sudah sangat komprehensif. Data yang diberikan sudah baik,” jelasnya.
Menurut La Ode Azhar, tim verifikator tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga melihat proses dan keseriusan pemerintah dalam mengimplementasikan program.
“Teman verifikasi pusat tidak hanya melihat hasil, tapi melihat prosesnya bahwa ada hal yang dilakukan oleh pemerintah. Ibu Wali Kota sangat serius untuk menyikapi program Swasti Saba itu sendiri,” tambahnya.
Jika dokumen verifikasi ini mendapatkan respons positif, tahap selanjutnya adalah verifikasi lapangan.
“Kalau dokumen ini dinyatakan sukses atau mendapat respons dari pemerintah pusat, tentu akan dilakukan verifikasi lapangan dan tentu akan kami sambut baik,” pungkasnya. (B-/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno