25 February 2025
Indeks

Sejumlah Jurnalis di Kendari Diduga Diintimidasi saat Liput RDP di DPRD Sultra

  • Bagikan
Sejumlah Jurnalis di Kendari Diduga Diintimidasi saat Liput RDP di DPRD Sultra
Sejumlah jurnalis di Kota Kendari diduga diintimidasi oleh karyawan PT Marketindo Selaras saat hendak meliput rapat dengar pendapat (RDP) antara PT Marketindo Selaras dengan masyarakat Angata, Konawes Selatan di kantor DPRD Sultra, Selasa (25/2/2025). (Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Sejumlah jurnalis di Kota Kendari diduga diintimidasi oleh karyawan PT Marketindo Selaras saat hendak meliput rapat dengar pendapat (RDP) antara PT Marketindo Selaras dengan masyarakat Angata, Konawes Selatan di kantor DPRD Sultra, Selasa (25/2/2025).

Ronal Fajar, jurnalis dari Haluan Rakyat mengungkapkan kronologi dugaan intimidasi ini. Sekitar pukul 11.30 WITA, ia tiba di kantor DPRD Sultra untuk meliput RDP terkait masalah pertanahan antara masyarakat Angata dengan perusahaan kelapa sawit itu.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Setibanya di lokasi RDP, ia langsung bergabung dengan rekan-rekan jurnalis lainnya. Mereka bahkan sempat mewawancarai salah satu warga yang pernah dipenjara selama 15 bulan karena dituduh membakar lahan milik perusahaan.

Tak berselang lama, tampak anggota dewan mulai memasuki ruangan RDP. Para awak media juga berinisiatif memasuki ruangan untuk melakukan peliputan.

Namun, beberapa orang karyawan PT Marketindo Selaras (teridentifikasi melalui seragam yang digunakan) menghalangi para jurnalis untuk masuk ke ruangan RDP.

Samsul, jurnalis dari Tribunnews Sultra mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan apa yang dilakukan oknum karyawan PT Marketindo Selaras merupakan bentuk intimidasi terhadap kerja-kerja jurnalis.

“Jadi pada saat kita mau masuk, oknum karyawan perusahaan langsung berteriak ‘jangan masuk wartawan. Wartawan tidak dibolehkan liput RDP tadi’. Ini bentuk penghalang-halangan tugas jurnalis,” ungkapnya. (b-/ST)

Laporan: Bambang Sutrisno

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan