SULTRATOP.COM, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya mampu mendapatkan realisasi investasi sebesar 43 persen dari target yang diberikan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Modal dan Informasi DPM-PTSP Sultra, Rasiun, mengatakan, realisasi investasi di Sultra sepanjang tahun 2024 hanya mencapai Rp11,05 triliun dari target Rp25,61 triliun.
Ia menyebut, investasi di Sultra mengalami penurunan karena beberapa perusahaan sekunder yang beroperasi sudah tidak lagi membutuhkan pembelian tanah, gedung, dan peralatan.
“Beberapa perusahaan besar di Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara (Kolut) dan Konawe yang masih dalam tahapan konstruksi juga masih terkendala izin dasar pemanfaatan kawasan hutan,” jelas Rasiun di Kendari, pada Rabu (5/3/2025).
Sementara itu, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah terus mengalami kenaikan harga, ketika melakukan ekspansi di kawasan tersebut.
Akibat terus mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir, target yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM untuk Sultra di tahun 2025 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp13,28 triliun. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
