SULTRATOP.COM – Harapan baru hadir bagi ribuan pelajar kurang mampu di Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) resmi tersalur kepada 3.500 penerima. Dukungan ini diharapkan mampu menjaga semangat belajar dan mengurangi beban pendidikan keluarga.
Penyaluran BSM 2025 tersebut menjangkau seluruh 17 kabupaten/kota di Sultra, dengan total penerima masing-masing 1.700 siswa SMA, 1.700 siswa SMK, dan 100 siswa sekolah luar biasa (SLB). Setiap siswa menerima bantuan sebesar Rp1 juta untuk menunjang kebutuhan pendidikan mereka.
Gubernur ASR menegaskan bahwa pemerataan akses pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintahannya. Menurutnya, tidak boleh ada anak di Sultra yang terhambat bersekolah hanya karena kondisi ekonomi keluarga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Prof Aris Badara, menjelaskan bahwa proses penetapan penerima dilakukan secara ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Pihak sekolah juga dilibatkan untuk mengusulkan nama-nama siswa yang layak menerima BSM.
Beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi calon penerima antara lain surat keterangan tidak mampu, kartu keluarga (KK), serta kartu pelajar. Langkah ini dilakukan untuk menjaga transparansi dan memastikan program benar-benar menyentuh siswa yang membutuhkan.
Melalui program ini, Pemprov Sultra berharap angka putus sekolah dapat ditekan dan kualitas pendidikan di daerah semakin meningkat. Program BSM menjadi salah satu langkah konkret untuk mewujudkan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh pelajar di Bumi Anoa.
Program ini menjadi wujud keberpihakan Gubernur ASR terhadap pendidikan inklusif, sekaligus langkah berkelanjutan untuk menekan angka putus sekolah dan membangun generasi muda yang lebih siap menghadapi masa depan. (Adv)














