16 September 2024
Indeks

Prodi S-1 Kesmas UMW Kendari Perkuat Kapasitas Mahasiswa Lewat Pelatihan Editing Video Promosi Kesehatan

  • Bagikan
Pelatihan Jurnalistik Prodi S-1 Kesmas UMW Kendari Perkuat Kapasitas Mahasiswa Lewat Pelatihan Editing Video Promosi Kesehatan
Mahasiswa Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari saat mengikuti kegiatan pelatihan editing video promosi kesehatan menggunakan aplikasi Capcut di Aula UMW Kendari, Sabtu (24/8/2023). (Foto: Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar pelatihan jurnalistik dengan tema “Menguasai Teknik Editing Menggunakan Aplikasi Capcut”, Sabtu (24/8/2024) di Aula UMW Kendari.

Ketua Prodi S-1 Kesmas UMW Kendari Erwin Azizi Jayadipraja mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang teknik editing video untuk promosi kesehatan (promkes) melalui media sosial.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Menurutnya, perkembangan media sosial yang pesat saat ini menjadi peluang bagi mahasiswa untuk menjadi influencer atau kreator konten di bidang kesehatan. Selain itu, upaya ini juga menjadi cara untuk menyosialisasikan eksistensi Prodi S-1 Kesmas UMW Kendari kepada masyarakat.

“Kami punya keinginan bahwa mahasiswa kita harus paham saat ini promosi kesehatan melalui media sosial sangat penting untuk dilakukan. Kami juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mengembangkan hal tersebut dengan adanya laboratorium promkes,” kata Erwin saat membuka acara pelatihan.

Pemateri pelatihan Ilham Surahmin menjelaskan, secara umum mahasiswa yang menjadi peserta kegiatan telah memahami dan menggunakan aplikasi Capcut untuk membuat konten. Hanya saja, peserta pelatihan masih kurang dalam teknik pengambilan gambar video. Sementara untuk penetapan konsep dan tema konten telah dipahami oleh mereka.

Dalam kesempatan ini, dirinya menjelaskan tentang cara cepat membuat konten promosi kesehatan dengan menarik menggunakan aplikasi Capcut. Kata dia, ada dua hal yang harus diperhatikan yakni konten harus penting dan menarik.

“Dua unsur ini harus dipahami oleh mahasiswa, bahwa dalam pembuatan konten itu kita harus tahu nilai apa yang akan kita berikan kepada penonton kita. Pilihannya antara penting dan menarik. Kalau dua unsur ini tidak penuhi maka konten kita bisa dikatakan gagal,” ujarnya.

Sebagai informasi, pelatihan editing video ditutup dengan praktek pembuatan video oleh seluruh peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok. Peserta membuat konten promkes dalam waktu 1 jam dengan durasi video 1 menit 30 detik. Setelah itu dilakukan review dan penilaian. (—-)

Penulis: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan