SULTRATOP.COM, KONAWE– Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari sukses menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Bersama Kendalikan Hipertensi: Optimalisasi Kartu Kontrol, Peran Keluarga, dan Pola Makan Sehat dengan Diet DASH”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe pada Kamis (26/6/2025).
Ketua panitia Sartini Resky mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab akademik dalam menjawab permasalahan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam mengelola hipertensi. Desa Bajoe merupakan desa binaan Prodi Magister Kesmas.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat, khususnya keluarga, dalam mengelola hipertensi secara mandiri melalui edukasi, alat bantu, dan keterlibatan kader kesehatan.” kata Sartini kepada sultratop.com, Rabu (2/6/2025)
Selain itu, kegiatan ini juga untuk memfasilitasi pemberdayaan kader kesehatan dalam melakukan pemantauan tekanan darah secara rutin serta mengedukasi masyarakat mengenai pola makan sehat dengan diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) untuk pencegahan hipertensi.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan doa. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Wa Ode Nova Noviyanti Rachman yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam pencegahan penyakit tidak menular.
Rangkaian kegiatan inti dimulai dengan serah terima tensimeter digital dari Ketua Prodi Magister Kesmas Rahmawati kepada Kepala Desa Bajoe Abdul Muis. Kegiatan berlanjut dengan penyuluhan dan pendampingan keluarga terkait hipertensi serta penyuluhan mengenai penggunaan kartu kontrol hipertensi dan pemilihan kader.
Materi penting lainnya adalah penyusunan menu diet DASH sebagai pola makan sehat yang disampaikan oleh Ari Nofitasari dan dipraktikkan bersama mahasiswa Ayu Rahmadani dengan memanfaatkan pangan lokal.
Diet DASH dikenal efektif dalam menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung secara umum. Sebanyak 25 peserta yang merupakan masyarakat Desa Bajoe mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta.
Kegiatan ini didasari oleh data kesehatan di Kecamatan Soropia yang menunjukkan bahwa hipertensi menjadi penyakit dengan kasus terbanyak dan terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi berbasis komunitas.
Rahmawati menyampaikan, harapannya terkait peningkatan Kesehatan masyarakat desa bajoe melalui pengabdian masyarakat.
Kata dia, melalui kegiatan pengabdian ini, pemahaman warga Desa Bajoe dapat meningkat secara signifikan, khususnya dalam pengelolaan hipertensi.
“Semoga kader dan keluarga di Desa Bajoe semakin sadar dan mampu melakukan pengawasan tekanan darah secara rutin dengan dukungan Kartu Kontrol Hipertensi dan penggunaan alat tensimeter digital,” katanya.
Selain itu, penerapan pola makan sehat melalui diet DASH diharapkan dapat menjadi kebiasaan baru yang mendukung pencegahan penyakit tidak menular di desa ini. (-B/ST)