24 June 2025
Indeks

Pertumbuhan Ekonomi Sultra Capai 5,66 Persen, Realisasi APBN Tembus Rp8,6 Triliun

  • Bagikan
Pertumbuhan Ekonomi Sultra Capai 5,66 Persen, Realisasi APBN Tembus Rp8,6 Triliun
Konferensi pers capaian realisasi APBN Regional Sultra di Aula Kanwil DJPb Sultra pada Senin (23/6/2025). (Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan performa yang positif pada triwulan I tahun 2025, dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,66 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-o-y).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sultra, Iman Widhiyanto, mengungkapkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sultra atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2025 tercatat mencapai Rp47,80 triliun, sementara PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp28,50 triliun.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan, harga barang mengalami inflasi sebesar 1,71 persen (y-o-y) yang didorong oleh kenaikan indeks kelompok pengeluaran,” jelas Iman dalam konferensi pers yang diadakan di Kanwil DJPb Sultra pada Senin (23/6/2025).

Iman juga memaparkan perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) regional Sultra per 31 Mei 2025 yang mengalami kontraksi sebesar 12,41 persen. Pendapatan negara sendiri tercatat mengalami penurunan hingga 20,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun demikian, Iman menegaskan bahwa capaian tersebut tetap akan dioptimalkan guna mendukung kontribusi APBN bagi masyarakat Sultra.

Adapun, realisasi pendapatan negara hingga 31 Mei 2025 mencapai Rp1,58 triliun atau 29,21 persen dari target tahun 2025. Pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp1,19 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp398,13 miliar.

Penerimaan pajak di Sultra didominasi oleh Pajak Penghasilan (PPh) yang mencapai 61,24 persen, diikuti oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 24,52 persen. Sisanya berasal dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan pajak lainnya.

Sementara PNBP terdiri dari penerimaan PNBP lainnya sebesar Rp240,34 miliar dan penerimaan Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp157,79 miliar. PNBP lainnya yang diterima bulan Mei 2025 berasal dari pendapatan jasa transportasi Rp57,78 miliar, pendapatan pelayanan kepolisian Rp36,40 miliar, dan pendapatan pendidikan Rp23,41 miliar.

Selanjutnya, realisasi belanja negara mencapai Rp8,6 triliun atau 33,05 persen dari pagu tahun 2025. Belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat dan Transfer Ke Daerah (TKD).

Belanja pemerintah pusat di Sultra per 31 Mei 2025 mencapai Rp1,9 triliun (28,45 persen dari pagu APBN). Rinciannya mencakup belanja pegawai sebesar Rp1,2 triliun (43,09 persen dari pagu APBN), belanja barang sebesar Rp540,20 miliar (20,44 persen dari pagu APBN), belanja modal sebesar Rp157,68 miliar (12,44 persen), dan belanja bantuan sosial sebesar Rp6,47 miliar (47,21 persen).

Sementara itu, penyaluran TKD mencapai Rp6,7 triliun (34,65 persen dari alokasi). Meskipun mengalami kontraksi sebesar 4,69 persen atau turun Rp330,71 miliar dibandingkan realisasi tahun 2024, terdapat kenaikan signifikan pada beberapa komponen TKD.

Dana Alokasi Umum (DAU) mengalami peningkatan sebesar 0,11 persen, sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan Dana Insentif Daerah (DID) masing-masing tumbuh pesat, yakni 217,59 persen dan 360,27 persen, berkat tersalurkannya dana tersebut pada bulan Mei 2025. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan