SULTRATOP.COM, KENDARI — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) memberi kepercayaan kepada PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Kendari untuk memberikan materi dalam pelatihan akuntansi dasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar oleh Dinas UMKM Sultra di salah satu hotel di Kendari pada 7 hingga 9 Juli 2025.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Pemprov Sultra kepada BPR Bahteramas Kendari. Menurutnya, akuntansi dasar merupakan fondasi penting bagi UMKM agar bisa berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov yang begitu peduli pada pemberdayaan UMKM. Kami ingin UMKM Sultra tidak hanya bertahan, tapi juga naik kelas,” ucapnya.
Kata Suryaningsih, pencatatan keuangan yang baik akan membantu pelaku usaha membuat keputusan yang tepat, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta memudahkan mereka mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.
Selain itu, pemahaman akuntansi dasar menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap pelaku UMKM, apalagi di era persaingan terbuka dan digitalisasi ekonomi seperti sekarang. Pelaku usaha yang memiliki produk bagus dan pasar yang potensial, tidak akan mampu bertahan karena lemahnya manajemen keuangan.
Tim BPR Bahteramas Kendari memberikan materi praktis mengenai cara membuat laporan keuangan sederhana, pencatatan arus kas, serta pentingnya disiplin dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran usaha. Peserta juga diajak melakukan simulasi pencatatan transaksi harian menggunakan format yang mudah dipahami.
Suryaningsih menyebut, banyak UMKM yang potensial namun kesulitan berkembang karena tidak memiliki catatan keuangan yang rapi, sehingga sulit mendapat pinjaman modal usaha dari bank atau koperasi. Untuk itu, BPR Bahteramas Kendari siap menjadi mitra strategis, tidak hanya sebagai penyedia dana, tetapi juga pendamping dalam peningkatan kapasitas.
“Sultra ini punya potensi luar biasa di sektor UMKM. Kalau pelaku usahanya cakap dalam mengelola keuangan dan berani berkembang, maka sektor ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Harapan kami, kegiatan ini jadi awal dari gerakan besar literasi keuangan UMKM Sultra,” ujarnya. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani