20 May 2025
Indeks

Pemkot Kendari Rancang Platform Digital Olahraga, Ada Fitur Pengaduan dan Petisi Online

  • Bagikan
Pemkot Kendari Rancang Platform Digital Olahraga, Ada Fitur Pengaduan dan Petisi Online
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kendari Ridha Wahyuni Nappu bersama jajaran saat rapat koordinasi bidang pemuda dan olahraga. (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pemuda dan Olahraga tengah merancang sebuah platform digital khusus bidang olahraga. Platform ini nantinya memuat berbagai fitur layanan publik, mulai dari database atlet hingga ruang pengaduan dan petisi online bagi masyarakat dan insan olahraga.

Rencana ini disampaikan dalam rapat koordinasi bidang pemuda dan olahraga tingkat Kota Kendari yang digelar di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (20/5/2025).

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kendari, Ridha Wahyuni Nappu, mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan menghubungkan sinkronisasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota guna membangun kerja sama dan sinergitas berkelanjutan dalam menata bidang olahraga, termasuk menjemput peluang untuk kemajuan dunia olahraga.

Selain itu, pihaknya juga membahas sarana dan prasarana olahraga yang belum tersedia atau masih perlu dilengkapi di Kota Kendari.

“Kami berencana melaksanakan aksi daerah, yang memungkinkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kendari menghadirkan layanan sistem informasi olahraga yang dapat diakses masyarakat. Platform ini akan memuat fitur seperti database atlet, database sarana dan prasarana, cabang olahraga, pembinaan mandiri, dan lainnya,” jelas Ridha.

Lebih lanjut, Ridha menyebutkan bahwa platform ini juga akan memiliki fitur layanan pengaduan, petisi online, serta ruang untuk menyampaikan kritik dan saran.

“Layanan pengaduan bertujuan melindungi para atlet, misalnya jika ada yang mengalami tindakan bullying, mereka bisa melaporkan melalui aplikasi ini. Kami akan merespons berdasarkan rentang usia pemuda, dari 16 sampai 30 tahun,” ungkapnya.

“Ada juga petisi online yang memberikan ruang bagi atlet untuk menyampaikan kritik dan saran secara bijak, tanpa harus langsung melakukan aksi demonstrasi. Insyaallah jika fitur ini terealisasi, kami yakin akan sangat bermanfaat bagi masa depan atlet,” pungkas Ridha. (B-/ST)

 

Laporan: Bambang Sutrisno

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan