24 August 2025
Indeks

Mengenang Rektor UHO Prof. Armid: Jejak Kepemimpinan Singkat tapi Berkesan

  • Bagikan
Mengenang Rektor UHO Prof. Armid: Jejak Kepemimpinan Singkat tapi Berkesan
Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc.

SULTRATOP.COM, KENDARI — Dunia pendidikan Sulawesi Tenggara kehilangan sosok penting pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Prof. Armid, yang belum cukup sebulan dilantik sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2025-2029, meninggal dunia di usia 50 tahun di Rumah Sakit Korem Kendari sekitar pukul 20.00 WITA.

Meski singkat, kepemimpinannya meninggalkan jejak penting dengan visi transformasi dan inovasi yang membangun harapan baru bagi kampus dan civitas academica.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Dilantik pada 1 Agustus 2025 oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, ia memperkenalkan visi “FAST” yang berfokus pada empat pilar utama: Fokus, Akselerasi, Sinergi, dan Transparansi, yang bertujuan untuk mendorong transformasi kampus menuju era baru.

Pada 4 Agustus, ia secara resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Rektor UHO sebelumnya Prof. Zamrun Firihu dalam seremoni serah terima jabatan. Dalam sambutannya, Prof. Armid menegaskan komitmennya menjadikan UHO sebagai kampus berdampak yang mampu menjawab tantangan zaman, serta memperkuat jejaring lokal, nasional, dan internasional.

Selanjutnya, pada 5 dan 6 Agustus 2025, Prof. Armid memimpin prosesi wisuda pertamanya sebagai rektor, sekaligus menginspirasi para lulusan untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan masyarakat.

Pada 11 Agustus 2025, ia juga melantik 31 pejabat non-struktural (dosen dengan tugas tambahan) sebagai bagian dari konsolidasi internal dan penyegaran struktur manajerial kampus.

Pada 19 Agustus 2025, dalam momen Dies Natalis ke-44 UHO, Prof. Armid menyampaikan orasi ilmiah yang menggarisbawahi pentingnya inovasi berkelanjutan, digitalisasi kampus, serta penguatan peran UHO sebagai pusat pengembangan maritim nasional.

Di hari yang sama dengan kepergiannya, Prof. Armid masih sempat mengikuti jalan santai sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-44 UHO yang digelar di lapangan mini kampus tersebut.

Kabar meninggalnya Prof. Armid menyebar cepat dan mengundang ucapan belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk civitas academica, alumni, pejabat pemerintah, dan masyarakat Sulawesi Tenggara secara umum.

Lahir di Kendari pada 18 Juni 1975, Prof. Armid menempuh pendidikan tinggi di beberapa perguruan ternama. Ia meraih gelar S-1 dari Universitas Hasanuddin Makassar pada 1999, S-2 di Universitas Gadjah Mada pada 2003, dan kemudian melanjutkan studi dengan meraih gelar Master of Science dan Doktor di bidang ilmu kelautan serta lingkungan dari University of The Ryukyus, Jepang pada 2011.

Sejak bergabung dengan UHO pada tahun 2000, Prof. Armid telah berkontribusi dalam berbagai peran strategis, termasuk menjabat sebagai Wakil Rektor IV yang membawahi bidang Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Humas sejak 2017. (—)

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan