SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah mengusulkan lima desa untuk masuk dalam program Kampung Nelayan Merah Putih. Kelima desa tersebut adalah Desa Santiri, Lasama, Bangko, Tanjung Pinang, dan Latawe.
“Kami telah mengusulkan lima desa di Muna Barat untuk menjadi bagian dari program Kampung Nelayan Merah Putih. Namun, pada tahun 2025, kami belum mendapatkan kesempatan untuk masuk dalam program ini,” kata Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, Jumat (8/8/2025).
Menurut Bupati Darwin, pada tahun 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya menyediakan kuota untuk 100 kampung nelayan merah putih. Meski demikian, pada tahun 2026 nanti, kuota untuk program ini akan meningkat menjadi 1.000 kampung.
Pemda Mubar sendiri sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hasilnya, pada 2026, Muna Barat akan menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan untuk program Kampung Nelayan Merah Putih.
Program Kampung Nelayan Merah Putih ini, lanjut Bupati Darwin, akan mencakup pembangunan berbagai fasilitas seperti dermaga, pabrik es, pelelangan ikan, balai pelatihan, sentra kuliner, gudang beku, dan docking kapal, serta fasilitas pendukung lainnya.
Harapannya, dengan adanya program ini, kesejahteraan nelayan dapat meningkat dan potensi perikanan di desa-desa tersebut dapat berkembang lebih optimal.
“Insya Allah, pada tahun 2026 kami akan mendapatkan bagian dari kuota 1.000 kampung nelayan merah putih. Kami berharap dapat memperoleh dua hingga tiga kuota untuk Muna Barat,” tandasnya. (b-/ST)
Laporan: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
