SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menggelar kirab Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024, pada Kamis (10/10/2024) sore. Kegiatan kirab dimulai di halaman KPU Kota Kendari pukul 17.00 Wita.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan SDM KPU Kota Kendari, Arwah, menyebutkan bahwa Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kota Kendari tergabung dalam satu zona berdasarkan wilayah.
“Kirab ini berasal dari Konawe Kepulauan dan memasuki wilayah Kota Kendari. Kami menjemputnya di pelabuhan penyeberangan Wawonii sekitar pukul 15.30 Wita,” ujar Arwah kepada Sultratop.com.
Ia menambahkan bahwa kirab akan berkeliling Kota Kendari sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat mengenai Pilkada yang akan datang.
“Kirab ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa Pilkada akan berlangsung, sehingga mereka bisa berpartisipasi dan memberikan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Ini adalah bagian dari sosialisasi yang telah diatur dalam peraturan PKPU,” jelasnya.
Arwah juga mengimbau masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar segera mendaftarkan diri.
“Bagi yang belum terdaftar, kami mengimbau untuk segera mendaftar di DPT, supaya mereka dapat memberikan hak suaranya pada Pilkada 2024,” katanya.
Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan mobil pick-up terbuka yang telah dimodifikasi dengan gambar para pasangan calon. Mobil tersebut akan berkeliling kota, lengkap dengan pengeras suara yang mengajak masyarakat untuk turut serta dalam Pilkada.
“Kami menggunakan mobil yang dilengkapi gambar calon Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota. Mobil tersebut juga dilengkapi dengan suara yang mengajak masyarakat Kota Kendari untuk berpartisipasi,” ungkap Arwah.
Lebih lanjut, sosialisasi akan difokuskan terlebih dahulu di kecamatan-kecamatan yang jauh dari pusat kota. Arwah juga berharap jumlah pemilih disabilitas dapat meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Kami akan memulai sosialisasi di Kecamatan Nambo, Abeli, dan Poasia, yang berada jauh dari pusat kota. Dalam waktu dekat, kami juga akan mengirim staf ke setiap kelurahan dan kecamatan untuk melakukan sosialisasi kepada kelompok disabilitas, dengan harapan partisipasi pemilih disabilitas akan meningkat dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya. (B/ST)
Penulis: M5