24 November 2025
Indeks

Kerja Sama ASR dan Menteri ESDM Berbuah, 50 Desa Sudah Terdata untuk Dapat Listrik PLN

  • Bagikan
Kerja Sama ASR dan Menteri ESDM Berbuah, 50 Desa Sudah Terdata untuk Dapat Listrik PLN
Andi Sumangerukka (ASR)

SULTRATOP.COM, KENDARI — Langkah besar menuju pemerataan energi di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dimulai. Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyepakati percepatan elektrifikasi 50 desa yang selama ini mengandalkan pembangkit terbatas. Mulai 2026, jaringan PLN ditargetkan masuk secara bertahap.

Kesepakatan elektrifikasi tersebut berawal dari komunikasi ASR dengan Bahlil saat Menteri ESDM menghadiri pembukaan Musda Golkar Sultra pada 2 November 2025 di Kendari. Menindaklanjuti momentum itu, Gubernur ASR langsung menyambangi kantor Kementerian ESDM sehari setelahnya, 3 November 2025, untuk memastikan program ini dapat berjalan tanpa penundaan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Dewi Rosaria Amin, mengatakan rencana pengaliran listrik PLN ke 50 desa itu kini sudah disusun secara bertahap untuk pelaksanaan 2026–2028 setelah serangkaian koordinasi dengan Menteri ESDM dan Ditjen Ketenagalistrikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen Ketenagalistrikan (DJK) mengenai rencana pembangunan jaringan listrik PLN pada daerah-daerah tersebut,” ujar Dewi saat ditemui di Kendari pada Senin (24/11/2025).

Berdasarkan data Dinas ESDM, 50 desa yang sudah terdata itu tersebar di 10 kabupaten: Konawe Selatan (Konsel), Muna, Muna Barat (Mubar), Wakatobi, Buton Tengah (Buteng), Buton Utara (Butur), Bombana, Kolaka Utara (Kolut), Konawe, dan Konawe Utara (Konut).

Saat ini, seluruh desa tersebut masih mengandalkan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti PLTS terpusat, PLTS tersebar, dan genset swadaya masyarakat. Namun kebutuhan energi warga tidak dapat sepenuhnya terpenuhi dengan kondisi infrastruktur yang ada.

Dewi menjelaskan beberapa kendala yang berpotensi menghambat pembangunan jaringan PLN, mulai dari ketersediaan anggaran, kesiapan lahan, hingga status wilayah tertentu yang memerlukan perizinan khusus. Karena itu, ia menegaskan perlunya dukungan masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan dan mempermudah proses perizinan.

Dengan telah terdatanya 50 desa di 10 kabupaten, pemerintah optimistis percepatan elektrifikasi dapat segera diwujudkan sebagai komitmen ASR dan Kementerian ESDM dalam menghadirkan pemerataan energi bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. (Adv)

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan