SULTRATOP.COM, KENDARI – Ribuan masyarakat Kota Kendari memadati kawasan eks MTQ untuk mengikuti event Kendari Fun Run 5 Kilometer pada Minggu (4/5/2025).
Event ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Kendari sebagai bagian dari kampanye hidup sehat. Sebanyak 3.000 peserta ikut andil dalam acara lari santai ini.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, mengatakan bahwa, kegiatan Kendari Fun Run merupakan salah satu upaya Pemkot Kendari dalam mempromosikan gaya hidup sehat di tengah masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dan hidup sehat.
“Fun run bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat olahraga di kota kita tercinta ini. Saya berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang yang positif bagi para peserta untuk meningkatkan kemampuan dan mencapai prestasi yang optimal,” kata Siska.
Siska juga menekankan bahwa Kendari Fun Run dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam olahraga dan hidup lebih sehat.
Selain itu, dalam momen ini, Siska juga meluncurkan Car Free Day (CFD), sebagai sebuah inisiatif untuk menciptakan ruang publik yang lebih sehat, ramah, dan menyenangkan.
Siska menyebut CFD adalah kesempatan untuk meninggalkan kendaraan bermotor sejenak dan menikmati udara segar, berolahraga, dan bersosialisasi dengan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Siska mengajak masyarakat Kendari untuk berpartisipasi aktif dalam CFD baik dengan berjalan kaki, bersepeda atau melakukan aktivitas lainnya yang menyenangkan.
“Mari kita ciptakan kota yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih ramah bagi semua. Akhirnya, dengan ini saya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini tanggal 4 Mei 2025, Car Free Day yang bertempat di kawasan eks MTQ Kota kendari secara resmi saya nyatakan diluncurkan. Selamat car free day!” ucap Siska. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno