SULTRATOP.COM, KENDARI – Ada lima kabupaten/kota yang memiliki kontribusi terbesar untuk pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan data Badan Pusat Statitsik (BPS) yang dirilis 28 Juni 2024.
BPS menyebut, laju pertumbuhan ekonomi merupakan perubahan nilai Produk Domestik Regional Bruton (PDRB) atas dasar harga konstan (riil) yang dijadikan sebagai salah satu indikator kemajuan pembangunan di suatu daerah.
Selain nilai absolut PDRB yang menunjukkan besarnya produksi barang dan jasa di suatu daerah atau wilayah. Suatu daerah atau wilayah dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan nilai PDRB riil atau PDRB atas dasar harga konstan di daerah atau wilayah tersebut.
Berikut lima kabupaten/kota yang punya kontribusi besar untuk perekonomian Sultra:
1. Kabupaten Konawe sebesar 22,52 persen
2. Kabupaten Muna Barat sebesar 5,46 persen
3. Provinsi Sultra sebesar 5,35 persen
4. Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 5,19 persen
5. Kabupaten Kolaka 5,17 persen
Sedangkan 15 kabupaten/kota lainnya memiliki pertumbuhan di bawah angka pertumbuhan provinsi. Kabupaten Kolaka Timur tercatat sebagai kabupaten dengan pertumbuhan terendah sebesar 2,03 persen.
Sementara itu, BPS mencatat laju pertumbuhan ekonomi Sultra tahun 2023 adalah sebesar 5,35 persen. Meskipun angka pertumbuhan tersebut belum mencapai pertumbuhan pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 yang mampu tumbuh di atas 6 persen, namun hal ini menunjukkan adanya perbaikan kondisi perekonomian di Sulawesi Tenggara setelah mengalami kontraksi pertumbuhan pada tahun 2020 sebesar 0,65 persen.
Hampir semua lapangan usaha di Sultra terkontraksi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2023, perekonomian Sultra menunjukkan resiliensi dan beranjak pulih lebih cepat.
Sementara itu, secara umum Kabupaten Kolaka sebagai kontributor terbesar dalam pembentukan PDRB Sulawesi Tenggara mencatat pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga pada tahun 2023 yaitu sebesar 5,17 persen.
Pertumbuhan Kabupaten Kolaka tercatat meningkat dibanding tahun 2022 yang tumbuh sebesar 2,38 persen. Meningkatnya perekonomian di kabupaten ini sebagai imbas meningkatnya kinerja ekonomi lapangan usaha pertambangan dan penggalian, konstruksi, administrasi pemerintahan serta jasa pendidikan setelah terkontraksi pada tahun 2022.
Kemudian, semua kabupaten/kota mengalami perbaikan ekonomi di tahun 2023 setelah hampir semua kabupaten/kota mengalami kontraksi pertumbuhan pada tahun 2020.
Kabupaten Konawe adalah kabupaten yang mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun terakhir yaitu dari 11,84 persen pada tahun 2019 menjadi 15,38 persen pada tahun 2022 dan tumbuh signifikan menjadi 22,52 persen pada tahun 2023.
Selain itu Kabupaten Konawe merupakan salah satu kabupaten yang mengalami pertumbuhan positif dan cukup signifikan pada tahun 2020. Kabupaten Buton Tengah juga termasuk kabupaten yang tumbuh positif pada tahun 2020. (—)
Penulis: Ilham Surahmin