SULTRATOP.COM, KENDARI – Di tengah keharusan efisiensi anggaran, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) memastikan roda pembangunan tidak akan melambat sedikit pun. Ia mengerahkan Inspektorat sejak tahap perencanaan, agar setiap program prioritas tetap berjalan bersih, tepat sasaran, dan berpihak pada masyarakat.
Komitmen itu menjadi dasar ASR dalam mengeksekusi pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang selama ini menjadi fokus pemerintah daerah. Ia menegaskan, efisiensi anggaran tidak boleh menghambat pelayanan dasar, terlebih pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi warga.
Karena itu, ASR menempatkan transparansi dan ketepatan pengambilan keputusan sebagai syarat mutlak di tengah pengetatan anggaran. Setiap proses perencanaan diwajibkan melibatkan Inspektorat sebagai pengawas awal agar tidak terjadi kesalahan sejak dari meja perencanaan.
“Saya, setiap ada paparan tim anggaran pasti saya hadirkan tim Inspektorat agar perencanannya itu tidak salah. Kalau saya tanya dan itu tidak bisa, maka jangan lanjutkan,” ungkapnya dalam Rakorda Inspektorat Sultra beberapa waktu lalu.
Pelibatan Inspektorat, kata ASR, adalah wujud hati nurani pemerintah daerah dalam memastikan setiap kebijakan benar-benar bersih dan bermanfaat. Ia mengingatkan agar penggunaan anggaran diawasi ketat karena masih ditemukan belanja yang tidak sesuai peruntukan.
“Tolong diwaspadai, karena saya melihat penggunaan anggaran itu ada yang tidak sesuai peruntukannya,” ujarnya.
ASR menegaskan bahwa Inspektorat bukan sekadar penegur saat masalah muncul, tetapi harus menjadi pendamping sejak awal proses pembangunan. Pengawasan yang hadir sejak perencanaan diharapkan menjadi mata jernih yang mampu mendeteksi potensi pelanggaran sekecil apa pun dan menjadi suara pengingat sebelum terjadi kesalahan.
Menurutnya, Sultra kini berada dalam momentum perubahan besar dengan peluang mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan melalui pendidikan dan kesehatan berkualitas, konektivitas infrastruktur, ketahanan pangan, hilirisasi industri, serta percepatan investasi.
ASR berharap pengawasan awal yang kuat membuat pembangunan di Sultra tetap optimal meski di tengah efisiensi anggaran. Setiap program diarahkan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat sehingga kebijakan pemerintah benar-benar mendorong peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Dengan pengawasan yang diperketat sejak tahap perencanaan dan komitmen menjaga setiap rupiah tetap tepat sasaran, efisiensi anggaran justru akan jadi momentum untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan efektif. Diharapkan arah baru ini menjadi fondasi kuat bagi Sulawesi Tenggara untuk melaju sebagai daerah yang maju, transparan, dan benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat. (Adv)
















