14 November 2024
Indeks

FMIPA UHO Gelar Workshop Kolaborasi Internasional, Buka Peluang Belajar ke Jepang

  • Bagikan
IMG 20241114 WA0059 FMIPA UHO Gelar Workshop Kolaborasi Internasional, Buka Peluang Belajar ke Jepang
Para dosen FMIPA UHO, dosen Universitas Fukui, dan peserta workshop workshop kolaborasi internasional pada Kamis (14/11/2024).

SULTRATOP.COM, KENDARI – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Haluoleo (UHO) menggelar workshop kolaborasi internasional bersama Universitas Fukui, Jepang, sebagai bagian dari upaya membuka peluang belajar di luar negeri bagi mahasiswa.

Kegiatan yang diadakan pada Kamis (14/11/2024) ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh 187 peserta yang antusias mendalami program pertukaran pelajar dan penelitian bersama.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kerja sama antara FMIPA UHO dan Universitas Fukui telah berjalan selama satu dekade, dengan berbagai program yang diselenggarakan untuk mahasiswa dan dosen. Tahun ini, FMIPA UHO mengirimkan dua mahasiswa untuk mengikuti program student exchange di Universitas Fukui.

Dekan FMIPA, Ida Usman, menjelaskan bahwa kolaborasi ini telah membuka banyak peluang bagi mahasiswa FMIPA untuk memperluas wawasan dan pengalaman akademis mereka.

“Kami mengirim mahasiswa sesuai kuota yang tersedia setiap tahun, dan pada tahun ini ada dua mahasiswa yang berangkat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa program ini mencakup kegiatan penelitian bersama yang hasilnya dapat dimanfaatkan mahasiswa sebagai tugas akhir.

“Kami mengirim mahasiswa ke Jepang untuk belajar, dan hasil belajarnya dapat dijadikan tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan,” ungkap Ida.

Ida berharap program kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi peluang bagi para dosen untuk mengembangkan karier akademik mereka dan melanjutkan studi di luar negeri, khususnya di Jepang.

“Kami berharap program ini juga membantu dosen-dosen kami dalam pengembangan karier,” tambahnya.

Persyaratan untuk mengikuti program pertukaran ini adalah kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500. Sementara itu, keterampilan bahasa Jepang akan dipelajari langsung oleh mahasiswa yang mengikuti program ini di Universitas Fukui.

“Kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama, sedangkan bahasa Jepang akan dipelajari di sana,” jelas Ida lebih lanjut.

Dengan adanya program ini, diharapkan alumni FMIPA UHO memiliki daya saing internasional dan mampu membawa dampak positif bagi perkembangan akademik dan profesional mereka di masa depan. (B-/ST)

 

Laporan: M6

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan