SULTRATOP.COM, KENDARI — Festival Wowine 2025 resmi digelar di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, pada Jumat (22/8/2025).
Kegiatan yang akan berlangsung hingga 24 Agustus 2025 ini menjadi sarana promosi kekayaan budaya sekaligus menegaskan peran penting perempuan dalam menjaga tradisi dan melestarikan laut, khususnya di kalangan masyarakat pesisir Sulawesi Tenggara.
Wakil Gubernur Sultra, Hugua, menyampaikan bahwa perempuan memiliki posisi strategis, baik sebagai penjaga tradisi, penggerak ekonomi, maupun pelindung ekosistem laut.
Menurutnya, festival ini menjadi momentum untuk kembali menegaskan kontribusi besar perempuan pesisir bagi keberlanjutan kehidupan maritim.
“Ketika kita mengangkat perempuan, kita sedang mengangkat peradaban. Ketika kita memberdayakan perempuan maritim, kita sedang menjaga laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” ujar Hugua.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen mendukung program pemberdayaan perempuan pesisir, penguatan ekonomi kreatif berbasis kelautan, serta pelestarian budaya maritim. Komitmen tersebut diwujudkan melalui empat langkah strategis.
Pertama, pemberdayaan ekonomi perempuan pesisir melalui pelatihan, akses permodalan, dan penguatan UMKM berbasis kelautan dan perikanan. Kedua, penguatan pendidikan dan literasi maritim bagi anak-anak perempuan agar tumbuh dengan kebanggaan terhadap budaya bahari.
Ketiga, pelestarian seni, budaya, dan kearifan lokal, termasuk tenun tradisional, tarian laut, serta kuliner khas perempuan pesisir. Keempat, perlindungan perempuan dan anak pesisir dari kekerasan, diskriminasi, serta ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya.
Untuk itu, Hugua berharap Festival Wowine dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga terintegrasi dalam kebijakan pembangunan daerah serta strategi pengembangan pariwisata budaya dan maritim yang berkelanjutan. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani