SULTRATOP.COM, KENDARI – Ekonom Sulawesi Tenggara (Sultra), Syamsir Nur menilai sumbangsih PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas untuk perekonomian daerah di Sultra sudah cukup baik. Tinggal dioptimalkan lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Syamsir Nur menyebut, sumbangsih perekonomian bisa dilihat dari tiga sisi, yaitu terkait dengan penyerapan tenaga kerja di masing-masing kabupaten/kota, terhadap perekonomian misalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta terhadap UMKM di daerah.
“Jadi, sumbangsih BPR Bahteramas ini sudah cukup baik, tinggal kemudian dioptimalkan terutama pada beberapa wilayah kabupaten,” ungkapnya di Kendari usai mengikuti RUPS BPR Bahteramas Sultra di salah satu hotel di Kendari pada Jumat, 15 Mei 2025.
Kata dia, keberadaan BPR Bahteramas sangat penting. Pasalnya, untuk menggerakkan perekonomian daerah di kabupaten/kota yang fiskalnya masih lemah, sektor keuangan dalam hal ini bank daerah penting untuk mendinamisir perekonomian masyarakat, terutama pada sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk didorong, serta UMKM yang potensi digerakkan dan butuh sentuhan-sentuhan perbankan.
Syamsir menyebut, BPR Bahteramas memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi kerakyatan, mengingat struktur pembiayaannya yang menyasar pelaku UMKM, petani, nelayan, serta usaha mikro di pedesaan.
Peran BPR juga sangat vital dalam ekosistem keuangan daerah karena dapat menjembatani kesenjangan akses perbankan, terutama di wilayah-wilayah yang belum terjangkau bank umum. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan penguatan kelembagaan internal, BPR Bahteramas dinilai mampu meningkatkan efektivitas penyaluran dana ke sektor riil.
Untuk itu, ia berharap BPR Bahteramas bisa memperbaiki tata kelola dengan memperhatikan prinsip-prinsip good governance. Mereka juga perlu melakukan perluasan pasar dengan upaya-upaya ekspansi yang tidak hanya menyasar pada sekmen pelaku usaha tertentu atau dana pemerintah, tetapi juga dana swasta yang potensial dijadikan untuk pengelolaan BPR.
Peleburan 12 BPR di Sultra menjadi satu juga dinilainya sangat penting dalam memiliki daya saing yang lebih kuat, market pasar yang lebih optimal, dan tata kelola yang lebih baik.
“Kita mensupport OJK melakukan itu. Karena dengan itu maka bank daerah kita akan lebih kuat dalam mendorong perekonomian di daerah,” tutur Syamsir. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
