SULTRATOP.COM, KENDARI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menyatakan komitmennya untuk mendukung pencapaian predikat Kota Sehat dengan cara menyusun dan memperkuat regulasi yang berpihak pada kesehatan masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kendari, La Ode Azhar, menyebutkan bahwa titik lemah dalam mencapai status Kota Sehat selama ini terletak pada regulasi yang ada. Azhar menjelaskan, terdapat 9 indikator yang harus dipenuhi untuk meraih predikat Kota Sehat, yaitu: kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.
“Dari 9 indikator tersebut, Kota Kendari secara kumulatif telah mencapai 89 persen, yang termasuk dalam kategori Padapa, dan hanya membutuhkan tambahan 2 persen lagi untuk meraih predikat tertinggi, yaitu Wistara,” ungkap Azhar di Kendari pada Minggu (29/6/2025).
Untuk itu, Ketua Forum Kota Sehat Kendari periode 2025-2027 ini meminta dukungan teknis dari dinas terkait dalam menyusun dokumen evaluasi yang akan diajukan ke kementerian.
Azhar juga menegaskan bahwa timnya berkomitmen untuk menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa seluruh indikator Kota Sehat telah dijalankan dengan serius, bukan sekadar memenuhi persyaratan penilaian.
Ia menganggap pelibatan legislatif dalam Forum Kota Sehat sebagai langkah progresif yang dapat mempercepat penyusunan regulasi pendukung. Pasalnya, Forum Kota Sehat merupakan wadah untuk menyatukan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berwawasan kesehatan, sesuai dengan 9 indikator yang ada.
“Insyaallah, tahun ini kita bisa meraih predikat tertinggi, Wistara,” tutup Azhar. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
