SULTRATOP.COM, KONAWE UTARA– Tim Dosen Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melatih masyarakat Kelurahan Sawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) pengolahan limbah sabut kelapa, Sabtu (12/7/2025).
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dosen Jurusan Pendidikan Fisika FKIP UHO Muhammad Anas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah sabut kelapa menjadi produk yang memiliki nilai guna dan manfaat praktis.
Kata dia, kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan penuh dari pimpinan fakultas, yang ditandai dengan terbitnya surat tugas resmi dari Dekan FKIP UHO Damhuri.
Tim ini terdiri dari tujuh dosen dari Jurusan Pendidikan Fisika FKIP UHO Muhammad Anas, Amiruddin Takda, Sayahdin Alfat, La Ode Safiuddin, Muhammad Yuris, Mardiana Napirah, dan Naim.
Kemudian ia juga menjelaskan, pelatihan ini dirancang agar dapat diterapkan langsung oleh masyarakat dengan peralatan yang sederhana dan mudah dijangkau.
Selama kegiatan berlangsung, peserta diperkenalkan dengan cara-cara manual dalam memisahkan serat dan serbuk dari sabut kelapa, membuat media tanam (cocopeat), serta memanfaatkan serat sabut kelapa untuk berbagai produk lain seperti sapu, pot tanaman, bahkan bahan filter air.
Muhammad Anas juga menyampaikan, kegiatan ini disusun berdasarkan hasil observasi langsung di lapangan dan mempertimbangkan kondisi masyarakat yang memiliki potensi kelapa melimpah namun belum dimanfaatkan limbah sabutnya secara optimal.
“Sebagai dosen, kami tidak hanya bertugas mengajar di kelas, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa limbah sabut kelapa bisa diolah dengan cara sederhana untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa harus membeli alat mahal atau rumit,” kata dia melalui siaran persnya.
Melalui kegiatan ini, tim berharap masyarakat terdorong untuk mulai memanfaatkan limbah sabut kelapa secara mandiri. Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat menjadi awal dari kegiatan berkelanjutan di wilayah lain yang memiliki potensi kelapa serupa, sebagai bentuk nyata kontribusi civitas akademika FKIP UHO dalam pembangunan berbasis potensi lokal.
Penulis: Ilham Surahmin