SULTRATOP.COM, KENDARI – Hujan yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (29/2/2024) dini hari menyebabkan Kali Kadia meluap sehingga menggenangi puluhan rumah di Jalan Segar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari yang berada di bantaran kali.
Salah seorang warga Jalan Segar, Nurtima (50) mengatakan bahwa hujan terjadi sekitar pukul 03.30 WITA hingga menjelang pagi dan air mulai naik ke pemukiman warga sekitar pukul 06.30.
“Padahal ini sudah ada matahari dari tadi, tapi airnya belum surut juga. Kita cuma bersihkan sebagian rumah yang airnya bisa disapu. Di dapur banyak sekali air yang masuk,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya.
Nurtima juga merasa keheranan. Pasalnya, hujan telah sering terjadi. Namun, kata dia baru kali ini air naik ke pemukiman warga.
Selain penguapan kali, genangan air juga bertahan di pemukiman warga karena drainase yang ada di Jalan Segar sudah tidak berfungsi lagi untuk mengalirkan air.
Nurtima masih khawatir akan banjir susulan yang dapat terjadi jika hujan kembali turun, terlebih puncak musim hujan pada Mei hingga Juni 2024. Ia harap hal itu menjadi perhatian pemerintah Kota Kendari untuk segera mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
Pasalnya, luapan air diduga karena sempitnya kali yang ada di samping Informa dan melebar di kali depan Plaza In Hotel Kendari. Bahkan, sebelum adanya renovasi Kali Kadia, warga sekitar mengaku bahwa kali tersebut sedikit lebih luas.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, menjelaskan, peningkatan curah hujan di Kota Kendari dan sekitarnya sudah mulai terjadi sejak malam hari.
“Dan itu dilihat dari hasil penakaran curah hujan kami, dari pukul 02.00 sampai pukul 05.00 subuh tercatat curah hujan 98 mm. Dan akumulasi dalam 1 hari pada 28 Februari 2024, di wilayah Kampung Salo dan sekitarnya lebih dari 100 mm. Artinya curah hujan yang terjadi benar-benar lebat,” ungkapnya saat dihubungi.
Kata dia, dampak dari curah hujan yang tinggi tersebut cukup dirasakan utamanya pada hulu dan hilir sungai. Sehingga terjadi luapan yang cukup signifikan pada sepanjang aliran Kali Kadia.
Beruntungnya, luapan sungai yang terjadi akibat hujan pada Kamis dini hari bersamaan dengan turunnya air laut. Sehingga, aliran sungai lebih cepat mengalir menuju laut. Ia harap masyarakat terus waspada pada musim hujan yang saat ini terjadi. (—–)
Kontributor: M1
Editor: Ilham Surahmin