SULTRATOP.COM, MUBAR — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar) hampir sebulan terakhir menyebabkan banjir merendam 52 rumah warga di Desa Guali, Kecamatan Kusambi.
Banjir dipicu oleh meluapnya sungai yang memisahkan Desa Guali dan Maperaha, diperparah dengan drainase yang tersumbat serta ketiadaan saluran pembuangan air di sejumlah titik.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Desa Guali, Ashar Sarba, melalui telepon selulernya, Senin (7/7/2025). Kata dia, rumah warga yang terendam banjir ini disebabkan oleh air kali yang meluap, drainase yang tersumbat, hingga banjir kiriman.
“Iya, berdasarkan identifikasi 52 rumah warga yang terendam banjir. Sampai malam ini masih ada di beberapa titik yang sudah surut. Tinggi banjirnya sekitar satu meter atau batas lulut orang dewasa,” kata Ashar Sarba.
Ashar Sarba yang juga kepala bidang (Kabid) di BKPSDM Mubar menjelaskan, penyebab banjir yang terjadi di desanya yakni meluapnya kali yang memisahkan Desa Guali dan Maperaha. Selain itu, tersumbatnya drainase di beberapa titik di sekitar jalan poros mulai dari Tugu Sapi menuju SMP Negeri 1 Kusambi.
Kemudian, tidak adanya drainase untuk pembuangan air di sekitar jalan poros Tugu Sapi menuju Sidamangura, serta kiriman banjir dari sekitaran bandara.
“Jadi, di saat terkena dampak banjir ini, beberapa warga sedang bekerja di luar rumah. Untuk mengantisipasi banjir susulan harus ada normalisasi kali dan pengadaan kanal primer,” ucapnya.
Ashar berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait segera mengambil langkah-langkah serius untuk mengatasi banjir ini. Sebab, banjir yang terjadi di Desa Guali sudah menjadi masalah bertahun-tahun. (B-/ST)
Laporan: Adin