SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, mengajak seluruh anggota DPRD untuk bergabung menjadi anggota Koperasi Merah Putih sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat serta penguatan gerakan koperasi di daerah.
La Ode Darwin menegaskan bahwa kehadiran para wakil rakyat sebagai anggota koperasi akan memperkuat kepercayaan publik dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam ekonomi kerakyatan. Menurutnya, langkah ini merupakan komitmen nyata dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah.
“Koperasi memiliki potensi besar menjadi pilar ekonomi lokal, terutama dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saya berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang usaha baru,” ujar La Ode Darwin saat ditemui di kantor DPRD Muna Barat beberapa hari lalu.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran mengenai kewajiban ASN untuk menjadi anggota Koperasi Merah Putih. Kebijakan ini merupakan dukungan sekaligus tindak lanjut atas program nasional, khususnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.
“Bukan hanya ASN dan anggota DPRD, saya sebagai Bupati Mubar dan Wakil Bupati Ali Basa juga siap bergabung menjadi anggota Koperasi Merah Putih,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Muna Barat, La Ode Sariba, menyambut baik ajakan tersebut. Ia menilai bahwa anggota dewan tidak hanya bekerja dalam fungsi legislasi, tetapi juga harus menjadi teladan dalam mendukung gerakan ekonomi lokal melalui partisipasi aktif di koperasi desa.
“Saya kira itu langkah yang sangat baik. Keterlibatan ASN dan anggota DPRD akan memberi nuansa baru dalam perkembangan tata kelola Koperasi Merah Putih di Muna Barat. Saya sendiri siap memberikan dukungan dan bergabung dalam koperasi ini,” ujar politisi Partai NasDem yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Koperasi Merah Putih di Desa Masara.
Menurut Sariba, Koperasi Merah Putih nantinya akan berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM, petani, dan masyarakat. Namun demikian, ia mengingatkan agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam keikutsertaan para pejabat daerah.
“Motivasi bergabung di koperasi ini harus berorientasi sosial, bukan semata-mata mengejar keuntungan pribadi,” tegasnya.
Ia menutup dengan menyatakan bahwa keterlibatan para anggota DPRD akan menjadi momentum penting untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan. (b-/ST)
Laporan: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
