SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) siap mendukung pembangun Sekolah Rakyat (SR) sebagai bagian dari program pembangunan pendidikan berbasis pemerataan.
Untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) ini, Bupati Mubar, La Ode Darwin menyiapkan lahan seluas 8 hektare yang berada di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi. Seluruh dokumen pendukung pembangunan Sekolah Rakyat ini sudah lengkap.
“Jadi, untuk pembangunan SR ini, kita siapkan lahan 8 hektare. Sekolah ini akan memberikan pendidikan gratis mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA,” kata Bupati Mubar, La Ode Darwin saat meluncurkan program Petani Keren dan penanaman jagung Bisi-2 secara serentak, di Desa Marobea, Kamis (15/5/2025).
Kata DW sapaan akrabnya, SR ini merupakan gagasan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Lanjut dia, SR ini juga berkonsep boarding school atau sekolah berasrama, di mana siswa tinggal dan belajar di lingkungan sekolah.
“Insyaallah, kalau tidak salah tahun ini gedung SR akan dibangun dengan anggaran Rp150 miliar. Dan siswanya sekitar kurang lebih 1.000 orang. Semua biaya sekolah di biayai oleh negara, mulai dari asrama, makanan dan kebutuhan belajar,” ungkapnya.
Dengan dibangunnya SR ini, menurutnya akan menjadi peluang bagi para petani yang ada di Mubar. Apa lagi, makanan para siswa ini tiga kali dalam sehari.
“Sudah pasti bahan makanan ini kita siapkan dari Mubar. Jadi, para petani di Mubar bisa menyiapkan beras, jagung, sayur-sayuran, tanaman holtikultura dan lainnya. Ini peluang usaha untuk kita dalam menyiapkan bahan bakunya,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Muna Barat untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Selain itu, Pemkab Mubar juga memberikan dukungan penuh untuk program ketahanan pangan mulai dari pembagian bibit gratis, pengadaan alsintan, dan lainnya. (*/ST)
Kontributor: Adin