16 July 2025
Indeks

Bupati Mubar Luncurkan Program Kelautan dan Perikanan, Dorong Nelayan Keren, Tangguh, dan Berdaya

  • Bagikan
Bupati Mubar Luncurkan Program Kelautan dan Perikanan, Dorong Nelayan Keren, Tangguh, dan Berdaya
Launching - Bupati Mubar, La Ode Darwin saat meresmikan peluncuran program Kelautan dan Perikanan, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Maginti, Kecamatan Maginti, Selasa (15/7/2025) tadi malam. (Istimewa)

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) secara resmi meluncurkan program kelautan dan perikanan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Maginti, Kecamatan Maginti, pada Selasa malam (15/7/2025).

Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebelumnya ia telah meluncurkan sejumlah program unggulan, seperti “Petani Keren” dan “Peternak Keren”. Kini, melalui sektor kelautan dan perikanan, ia memperkenalkan program “Nelayan Keren, Tangguh, dan Berdaya” sebagai bagian dari visi menuju Muna Barat Liwu Mokesa.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Menurut La Ode Darwin para nelayan di Mubar saat ini masih menghadapi berbagai kesulitan dan belum sepenuhnya sejahtera. Peluncuran program kelautan dan perikanan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian khusus kepada nelayan agar mereka menjadi lebih tangguh, mandiri, dan sejahtera.

Ia menjelaskan bahwa wilayah Muna Barat terbagi menjadi dua kawasan, yaitu daratan dan kepulauan. Saat ini terdapat lima kecamatan dengan akses utama ke kawasan perikanan, yakni Kecamatan Maginti, Tiworo Utara, Tikep, Kusambi, dan Napano Kusambi. Total luas Kawasan Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) mencapai sekitar 63.000 hektare, sementara Kawasan Larang Ambil (KLA) mencakup sekitar 3.160 hektare. Pemerintah berkomitmen untuk mendampingi masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi laut secara optimal demi kesejahteraan bersama.

Darwin juga menyoroti fenomena masyarakat Muna Barat yang nekat menyeberang ke Australia demi mencari penghidupan, yang dalam beberapa kasus berujung pada kematian, penangkapan, atau penahanan. Ia berharap kejadian seperti ini tidak lagi terulang.

“Saya berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat yang mempertaruhkan nyawanya hanya demi mencari penghidupan di Australia. Pemerintah akan berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat nelayan, agar mereka bisa hidup layak di kampung sendiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Darwin mengajak masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Ia juga berkomitmen untuk membalas kepercayaan rakyat yang telah memilih dirinya dan Ali Basa sebagai pemimpin daerah.

“Kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik. Insyaallah, dalam lima tahun ke depan, Muna Barat akan menjadi Liwu Mokesa—daerah yang sejahtera dan mandiri,” ujarnya optimistis.

Di akhir penyampaiannya, Darwin mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima banyak laporan terkait praktik illegal fishing di wilayah Muna Barat. Ia menegaskan bahwa aktivitas tersebut tidak boleh terjadi lagi karena merusak lingkungan laut dan mengancam keberlanjutan ekosistem. (b-/ST)

Kontributor: Adin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan