SULTRATOP.COM, KONAWE SELATAN — PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe Selatan (Konsel) sukses membuka 100 rekening untuk siswa SDN 2 Basala, Kecamatan Basala, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dan literasi keuangan 1 Rekening 1 Pelajar.
Pelaksana Direksi PT BPR Bahteramas Konsel, Shabarul Mukjizat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dan komitmen BPR Bahteramas Konsel untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan siswa sekolah dasar tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan sejak dini.
Menurut Shabarul, orang tua memiliki peran krusial dalam mengelola keuangan keluarga secara bijak dan membimbing anak-anak untuk membentuk kebiasaan keuangan yang sehat, terutama dalam hal menabung dan mengenal layanan keuangan formal.
“Harapan kami, program 1 Rekening 1 Pelajar ini akan berlanjut secara berkesinambungan di beberapa sekolah di Konawe Selatan. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan membentuk gaya hidup hemat di kalangan siswa dan masyarakat, sehingga mereka lebih siap dalam merencanakan masa depan,” kata Shabarul melalui keterangan pers, Kamis (17/7/2025).
Manajer Pemasaran PT BPR Bahteramas Konsel, Hasrina, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan diskusi interaktif dengan orang tua siswa SDN 2 Basala.
Kegiatan edukatif untuk 40 siswa ini dibuat menarik dengan berbagai aktivitas, mulai dari kuis interaktif seputar keuangan dasar, seperti pengenalan uang, menabung, serta memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Hadiah menarik berupa perlengkapan sekolah juga diberikan kepada siswa yang aktif dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
“Terima kasih kepada SDN 2 Basala, khususnya kepada Kepala Sekolah Ramlina, atas sambutan dan penerimaannya terhadap BPR Bahteramas Konsel,” ungkap Hasrina.
Menurutnya, dengan diizinkannya kegiatan 1 Rekening 1 Pelajar di sekolah tersebut, ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara perbankan dan dunia pendidikan.
Hasrina menambahkan, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada pelajar mengenai pentingnya menabung sejak dini, yang akan menjadi bekal penting bagi masa depan mereka.
Pejabat Eksekutif Manrisk dan Kepatuhan, Rezky Arham, mengungkapkan bahwa sesi pembukaan rekening dalam kegiatan ini melibatkan partisipasi langsung dari orang tua siswa. Hasilnya, sekitar 100 rekening pelajar berhasil dibuka oleh orang tua siswa sebagai langkah awal membiasakan anak-anak untuk menabung di lembaga keuangan formal.
Beberapa harapan penting yang diusung melalui program ini antara lain: Orang tua memahami pentingnya literasi dan inklusi keuangan serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Terjalin sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan lembaga keuangan untuk membentuk budaya menabung di lingkungan keluarga dan sekolah.
Siswa mulai mengenal konsep dasar keuangan dan termotivasi untuk menabung secara rutin. Terakhir Siswa memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga dapat membentuk kebiasaan konsumtif yang sehat sejak usia dini.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan budaya menabung akan semakin tumbuh dan berkembang di kalangan siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar. (—)
Penulis: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
