SULTRATOP.COM, GOWA – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) memperluas kerja samanya dengan SMKN 1 Gowa melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung pada Senin, 11 Agustus 2025 di kantor Asmo Sulsel, Jl. Sultan Alauddin No. 57, Kota Makassar.
Kerja sama ini menjadi bentuk komitmen Asmo Sulsel dalam mendukung pendidikan vokasi yang relevan dan aplikatif, khususnya dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), program magang guru, dan pengadaan guru tamu.
Sebelumnya, kerja sama antara Asmo Sulsel dan SMKN 1 Gowa sudah terjalin dalam bidang PKL bagi peserta didik. Namun, melihat perkembangan kebutuhan industri dan pentingnya mempersiapkan generasi muda agar siap bersaing di dunia kerja, kemitraan ini diperluas menjadi lebih komprehensif. Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk saling mendukung dalam pengembangan keterampilan siswa dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Anton Prihatno, selaku Technical Service Manager Asmo Sulsel, menjelaskan bahwa kolaborasi seperti ini penting untuk dilakukan dan merupakan bagian dari langkah Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Ini juga menjadi bentuk perwujudan keterkaitan dan kesesuaian (link and match) antara pendidikan vokasi dan dunia kerja.
“Kemitraan dengan SMK menjadi salah satu langkah strategis perusahaan untuk berkontribusi pada dunia pendidikan. Harapannya, kerja sama ini bisa menciptakan lulusan-lulusan yang kompeten, dan siap bersaing dalam dunia kerja,” ungkap Anton.
Selain bagi siswa, kerja sama ini juga membuka kesempatan bagi para guru SMKN 1 Gowa untuk mengikuti program magang di Asmo Sulsel. Program ini diharapkan dapat memperkaya wawasan para pendidik mengenai perkembangan industri otomotif terkini, sehingga pembelajaran di sekolah menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
Lebih lanjut, Kepala SMKN 1 Gowa, Muchlis Jufri, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Asmo Sulsel terhadap dunia pendidikan, khususnya di bidang otomotif.
“Kami menyambut baik MoU ini karena akan semakin memperkuat hubungan antara sekolah dan industri. Dengan adanya PKL, magang guru, dan guru tamu, kami optimistis siswa-siswi kami akan lebih siap menghadapi dunia kerja,” kata Muchlis.
Sebagai langkah lanjutan, Anton menegaskan bahwa Asmo Sulsel akan terus mengembangkan program kerja sama agar bermanfaat lebih luas, tidak hanya untuk siswa dan guru, tetapi juga bagi perkembangan industri otomotif di wilayah Sulawesi Selatan. (—)