SULTRATOP.COM, GOWA — Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) terus memperkuat komitmennya dalam mengedukasi generasi muda terkait pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Pada Kamis, 9 Oktober 2025, Asmo Sulsel kembali menggelar kegiatan edukasi safety riding yang kali ini menyasar siswa dan siswi Madrasah Aliyah Madani Gowa.
Dalam kegiatan ini, Asmo Sulsel juga bekerja sama dengan Polres Gowa, yang memiliki tujuan sejalan, yakni mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada usia pelajar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Asmo Sulsel sebagai main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon dalam menggencarkan kampanye keselamatan, dengan slogan #Cari_Aman.
Edukasi seperti ini rutin dilakukan untuk membangun kesadaran sejak dini bahwa berkendara bukan hanya soal bisa mengendalikan motor, tetapi juga memahami tanggung jawab dan etika di jalan.
Dalam sesi edukasi, Wanny, selaku instruktur safety riding Asmo Sulsel, menjelaskan sejumlah poin penting tentang keselamatan berkendara. Ia menegaskan bahwa salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di jalan adalah faktor manusia, terutama kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan keselamatan.
“Kecelakaan paling banyak disebabkan oleh kelalaian pengendara sendiri. Karena itu, kami ingin mengingatkan para pelajar untuk lebih memahami pentingnya keselamatan sebelum berkendara,” ungkap Wanny.
Selain itu, data kepolisian juga menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor paling banyak terjadi pada usia muda atau pelajar. Kondisi inilah yang membuat Asmo Sulsel bersama Polres Gowa aktif melakukan sosialisasi dan edukasi di berbagai sekolah.
Wanny juga menjelaskan bahwa edukasi kali ini dilakukan secara teoritis hingga praktik langsung menggunakan Honda Scoopy, dengan pemaparan langsung mengenai cara berkendara yang aman, faktor penyebab kecelakaan, hingga pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi saat di jalan.
Ia turut menekankan pentingnya menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
“Perlengkapan berkendara memang tidak bisa mencegah kecelakaan, tetapi bisa mengurangi tingkat fatalitas ketika kecelakaan terjadi. Kami ingin para pelajar memahami bahwa keselamatan diri adalah hal utama. Karena itu, biasakanlah untuk selalu melindungi diri dengan perlengkapan lengkap setiap kali berkendara,” tambah Wanny.
Melalui kegiatan edukasi ini, Asmo Sulsel berharap dapat menanamkan kesadaran bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab setiap individu, termasuk pelajar.
Edukasi safety riding ini juga menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Asmo Sulsel untuk mendukung program pemerintah dan kepolisian dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus mewujudkan generasi muda yang lebih peduli dan disiplin di jalan raya. (—)