SULTRATOP.COM, MAKASSAR — Asmo Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berkendara melalui dukungan penuh terhadap Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi yang diinisiasi oleh PT Jasa Raharja.
Program ini menyasar kecamatan-kecamatan dengan tingkat kecelakaan sepeda motor tertinggi, dan akan berlangsung di tiga wilayah, yakni Kecamatan Makassar, Kecamatan Biringkanaya, dan Kecamatan Manggala. Edukasi ini dirancang untuk memperkuat pemahaman masyarakat terkait perilaku berkendara aman, serta mengurangi risiko fatalitas di jalan raya.
Program ini akan berlangsung selama 3 hari, dengan kegiatan hari pertama dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025, bertempat di Kantor Kecamatan Makassar. Pada sesi ini, peserta terdiri dari lebih dari 70 orang yang merupakan aparat kecamatan serta masyarakat sekitar.
Aparatur kecamatan diharapkan dapat menjadi penggerak penyuluhan keselamatan di wilayah masing-masing, mengingat tingginya angka kecelakaan yang terjadi pada kelompok usia produktif dan mayoritas melibatkan sepeda motor.
Program berlanjut ke hari kedua di Kecamatan Biringkanaya, yang juga termasuk wilayah dengan jumlah kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Pola edukasi yang diberikan tetap komprehensif dan bersifat kolaboratif, menghadirkan pemateri dari Jasa Raharja, kepolisian, tenaga kesehatan, serta Asmo Sulsel sebagai edukator teknik berkendara aman.
Dalam kegiatan ini, Asmo Sulsel mengambil peran penting melalui materi yang diberikan oleh Wanny, Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel. Ia mengajak para peserta memahami dasar-dasar teknik berkendara yang aman, termasuk cara mengontrol motor, menjaga jarak aman, mengantisipasi kondisi jalan, serta pentingnya perilaku disiplin saat berkendara.
Menurut Wanny, perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu bukan sekadar pelengkap, tetapi perangkat vital yang menyelamatkan pengendara dalam situasi darurat.
“Keselamatan tidak hanya bergantung pada kendaraan dan cuaca, tetapi terutama pada perilaku pengendaranya. Teknik yang benar dan perlengkapan lengkap tidak bisa mencegah kecelakaan sepenuhnya, namun bisa mengurangi fatalitas secara signifikan. Bahkan satu menit untuk melakukan safety check dapat menjadi pembeda antara aman dan celaka,” ujar Wanny.
Kolaborasi ini menjadi bentuk sinergi nyata untuk menghadirkan program keselamatan yang lebih terukur dan tepat sasaran. Penjelasan dari Kepolisian mengenai data kecelakaan, materi pertolongan pertama dari tenaga kesehatan, hingga edukasi perlindungan kecelakaan dari Jasa Raharja melengkapi rangkaian kegiatan sehingga peserta memperoleh sudut pandang menyeluruh tentang pentingnya keselamatan.
Lebih lanjut, Region Head Asmo Sulsel, Thamsir Sutrisno, menyampaikan bahwa Asmo Sulsel akan terus mendukung program Jasa Raharja dan kepolisian karena memiliki misi yang sama, yakni menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya pengguna sepeda motor Honda.
“Kami percaya keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, Asmo Sulsel tidak hanya menghadirkan produk, tetapi juga hadir memberi edukasi untuk memastikan pengguna motor Honda dapat berkendara dengan aman. Kolaborasi dengan Jasa Raharja dan Kepolisian ini adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan masyarakat,” ungkap Thamsir.
Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi ini akan berlanjut ke Kecamatan Manggala pada hari berikutnya. Dengan rangkaian kegiatan edukasi yang menyentuh berbagai kelompok masyarakat, diharapkan semakin banyak pengguna sepeda motor yang memahami bahwa keselamatan adalah prioritas, bukan pilihan. (—)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
