17 January 2025
Indeks

Area Tanah Elastis di SD Negeri 7 Tiworo Utara Dipasangi Garis Polisi

  • Bagikan
Area Tanah Elastis di SD Negeri 7 Tiworo Utara Dipasangi Garis Polisi
Personel Polsek Tiworo Tengah saat memasang garis polisi (police line) di lokasi tanah elastis yang ditemukan di halaman belakang kelas II SD Negeri 7 Tiworo Utara, Kamis (16/1/2025). (Foto: Istimewa).

SULTRAROP.COM, MUNA BARAT – Kepolisian Sektor (Polsek) Tiworo Tengah memasang garis polisi (police line) di lokasi tanah elastis yang ditemukan di halaman belakang kelas II SD Negeri 7 Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat.

Kapolsek Tiworo Tengah Ipda Muh Saleh mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi tanah tersebut sebagai langkah awal untuk menjaga keselamatan masyarakat dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Kami melihat kondisi tanah yang ada di SD Negeri 7 Tiworo Utara yang berada di Desa Tondasi ini mengalami perubahan struktur tanah. Jadi, kami memasang garis polisi untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan terhadap masyarakat sekitar khususnya peserta didik dan guru di sekolah tersebut,” kata Ipda Muh Saleh di kantornya, Jumat (17/1/2025).

Kata Saleh, pemasangan garis polisi ini sebagai respon cepat Polsek Tiworo Tengah untuk keselamatan masyarakat. Apalagi, menurutnya struktur tanah ini dianggap berbahaya.

“Jadi, garis polisi ini untuk memberikan tanda kepada masyarakat supaya tidak melintas atau mendekati lokasi tersebut. Kami menganggap lokasi ini berbahaya,” ucapnya.

Saleh menuturkan pihaknya akan terus memantau kondisi di lokasi tersebut untuk penanganan lebih lanjut. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda terkait tanah tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, siswa dan guru SD Negeri 7 Tiworo Utara di digegerkan dengan fenomena tanah elastis. Fenomena ini kali pertama ditemukan oleh para siswa-siswi sekolah tersebut saat bermain di halaman belakang ruangan kelas ll, Kamis
(16/1/2025).

Satriati, guru SDN 7 Tiworo Utara mengatakan bahwa penemuan tanah seperti itu baru saja terjadi. Kata dia, selama adanya sekolah ini belum pernah ada kejadian seperti itu. Para siswa pun melompat-lompat di atas tanah tersebut seperti melompat di atas matras. (B/ST)

Laporan: Adin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan