SULTRATOP.COM, KENDARI — Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari baru-baru ini mengadakan kegiatan Visitasi Gedung OSCE (Objective Structured Clinical Examination) oleh Tim Asesor APTFI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia), Jumat (22/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian fasilitas Gedung OSCE dengan standar yang ditetapkan oleh APTFI dan Kolegium Ilmu Farmasi.
Sehingga pelaksanaan uji kompetensi dapat berjalan sesuai standar nasional, menjamin objektivitas, keamanan, serta kerahasiaan ujian.
Prodi Pendidikan Apoteker juga menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. apt. Iis Wahyuningsih, dan Dr. apt. Lannie Hadisoewignyo, yang keduanya berperan sebagai asesor dalam penilaian gedung. Sementara itu, ada juga Ketua Panitia, apt. Mulyadi Prasetyo.
Hal ini menjadi penting untuk memastikan bahwa gedung yang digunakan untuk ujian kompetensi mahasiswa apoteker tersebut memenuhi kriteria teknis dan kualitas yang diperlukan.
Fasilitas OSCE sendiri merupakan sarana utama untuk pelaksanaan ujian kompetensi mahasiswa profesi apoteker. Dengan dilakukannya visitasi ini, diharapkan kualitas uji kompetensi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia menjadi seragam dan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Visitasi ini adalah langkah awal untuk mendapatkan rekomendasi bahwa Gedung OSCE kami layak digunakan dalam pelaksanaan ujian UKMPPAI, yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kami berharap melalui proses ini, gedung OSCE kami dapat diakui kelayakannya secara nasional,” ungkap Ketua Prodi Profesi Apoteker UMW Kendari, Mus Ifaya.
Kegiatan visitasi dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Mandala Waluya, Ratna Umi Nurlila. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan tinjauan lapangan oleh tim asesor dan ditutup dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya.
Selanjutnya dengan adanya visitasi tersebut, dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan ujian kompetensi secara berkelanjutan, memperkuat kepercayaan stakeholder terhadap kualitas lulusan, serta menjadi landasan untuk pengembangan program studi yang lebih kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional.
Serta sebagai bukti UMW Kendari menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan ujian kompetensi apoteker di Indonesia, menuju standar yang lebih tinggi dalam dunia pendidikan farmasi. (—)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
