SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 11 dapur mandiri disiapkan bagi para pengungsi korban kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kota Kendari. Fasilitas ini memungkinkan warga terdampak untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Dapur-dapur tersebut didirikan sejajar dengan tenda pengungsian dan dikelola langsung oleh masyarakat. Dengan adanya dapur mandiri ini, para pengungsi diharapkan dapat lebih leluasa dalam menyiapkan makanan sehari-hari tanpa bergantung pada bantuan makanan siap saji.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Muhamad Saiful, mengatakan bahwa penyediaan dapur mandiri ini merupakan langkah untuk meningkatkan kemandirian pengungsi selama masa tanggap darurat.
“Tentunya dapur umum ini dibuat supaya masyarakat lebih mandiri dalam menyiapkan makanan sehari-hari,” ujar Saiful kepada awak media, Kamis (27/2/2025).
Ia menambahkan, masa tanggap darurat yang telah berlangsung selama dua pekan kini kembali diperpanjang guna memastikan seluruh kebutuhan dasar para pengungsi tetap terpenuhi.
“Kami terus berupaya membantu mereka agar bisa menyiapkan makanan, dan itu tugas kami,” tegasnya.
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda permukiman warga di kawasan TPA Puuwatu pada Jumat (14/2/2025). Peristiwa itu menyebabkan puluhan rumah warga hangus terbakar, memaksa para korban mengungsi ke tenda-tenda darurat yang telah disiapkan pemerintah. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno